Alamat

Gedung Rektorat Lt 3, Jl. Raya Panglegur, Pamekasan

Telp./WA

08175052593

Email

lsp@iainmadura.ac.id

BNSP Melakukan Full Assessment Perubahan Nama LSP UIN Madura di Aston Hotel Surabaya

  • Diposting Oleh Admin Web LSP
  • Minggu, 12 Oktober 2025
  • Dilihat 93 Kali
Bagikan ke

*Surabaya, 12 Oktober 2025* — Dalam semangat transformasi kelembagaan pasca perubahan bentuk dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) IAIN Madura melaksanakan kegiatan *Full Assessment Perubahan Nama* menjadi *LSP UIN Madura*.

Kegiatan penting ini dilaksanakan pada *hari Minggu, 12 Oktober 2025, bertempat di **Aston Hotel Surabaya, dengan pengawasan langsung dari **Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)*. Agenda tersebut menjadi langkah strategis agar lembaga sertifikasi di bawah UIN Madura memiliki legitimasi hukum dan kelembagaan yang sesuai standar nasional.

*BNSP Tugaskan Dua Asesor Nasional*

Pelaksanaan assessment dilakukan oleh tim dari BNSP yang terdiri dari dua orang asesor berpengalaman, yaitu *Moh. Ali Shodiqin* sebagai *Ketua Tim* dan *Hendriyan Matheus* sebagai *Anggota Tim*.

Keduanya hadir untuk memastikan bahwa proses perubahan nama tidak hanya sebatas administrasi, tetapi juga mencakup pemenuhan seluruh aspek sistem manajemen mutu lembaga. Dalam sambutan pembukaan, Moh. Ali Shodiqin menyampaikan bahwa kegiatan full assessment merupakan bagian dari siklus pengawasan mutu lembaga sertifikasi profesi di Indonesia.

“Assessment ini bukan sekadar formalitas perubahan nama, melainkan bentuk tanggung jawab untuk memastikan bahwa lembaga tetap memenuhi standar nasional BNSP. Kami ingin memastikan bahwa semangat perubahan lembaga juga sejalan dengan peningkatan mutu dan profesionalisme,” ujarnya.

*Hadir Lengkap, LSP IAIN Madura Tunjukkan Komitmen Kelembagaan*

Dari pihak *LSP IAIN Madura*, kegiatan ini dihadiri secara lengkap oleh jajaran pimpinan dan manajemen, yaitu:

* *Direktur LSP*,
* *Manajer Mutu*,
* *Manajer Sertifikasi*,
* *Manajer Administrasi dan Keuangan*, serta
* *Perwakilan Komite Skema*.

Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan dan komitmen LSP IAIN Madura dalam menjalani tahapan evaluasi menyeluruh ini. Dalam sambutannya, Mad Sa’i menegaskan bahwa kegiatan full assessment ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesesuaian identitas kelembagaan dengan perubahan status institusi induk.

“Ketika IAIN Madura bertransformasi menjadi UIN Madura, maka semua unit, termasuk LSP, harus menyesuaikan diri. LSP IAIN Madura perlu berubah menjadi LSP UIN Madura agar secara kelembagaan dan legalitas berada dalam garis yang sama,” jelasnya.

*Pemeriksaan 79 Dokumen Resmi*

Selama kegiatan berlangsung, tim asesor BNSP melakukan *pemeriksaan terhadap 79 jenis dokumen* yang mencakup berbagai aspek kelembagaan dan teknis. Dokumen tersebut terdiri atas *Surat Keputusan (SK) kelembagaan dan personel, Buku Panduan Mutu, Standar Operasional Prosedur (SOP), dokumen skema sertifikasi, manual mutu, laporan hasil asesmen dan audit internal, serta dokumen lainnya*

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan setiap dokumen sesuai dengan standar nasional.

Hendriyan Matheus, anggota tim asesor, menyampaikan apresiasi terhadap kesiapan dan kerapian dokumen yang telah disiapkan oleh tim LSP IAIN Madura.

“Secara umum, dokumen yang disajikan sudah sangat baik dan terstruktur. Beberapa hal kecil perlu disempurnakan untuk menyesuaikan dengan format terbaru BNSP, namun hal itu tergolong temuan minor yang bisa segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

*Temuan Minor dan Komitmen Tindak Lanjut*

Dalam hasil pemeriksaan, tim asesor BNSP mencatat *beberapa temuan minor* yang perlu diperbaiki oleh pihak LSP sebelum hasil assessment dibawa ke *Rapat Pleno BNSP*.

Mad Sa’i menyambut baik hasil tersebut dan menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti rekomendasi tim asesor.

“Kami bersyukur bahwa proses assessment berjalan lancar. Temuan minor ini menjadi masukan berharga bagi kami untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem dokumentasi lembaga. InsyaAllah semua rekomendasi akan kami tindak lanjuti dalam waktu dekat,” ungkapnya.

*Beriringan dengan Relisensi LSP Lingkungan Hidup Nasional Surabaya*

Menariknya, kegiatan full assessment LSP IAIN Madura ini dilaksanakan *beriringan dengan Relisensi Lembaga Sertifikasi Profesi Lingkungan Hidup Nasional Surabaya. Momen ini dimanfaatkan oleh kedua lembaga untuk **menjalin kerja sama kelembagaan*, terutama dalam bidang penguatan sistem manajemen mutu dan pengembangan skema sertifikasi.

Menurut Mad Sa’i, kebersamaan tersebut merupakan anugerah yang membuka peluang kolaborasi positif antar-LSP.

> “Kami tidak hanya datang untuk dinilai, tetapi juga belajar dan menjalin kemitraan. Melalui sinergi dengan LSP Lingkungan Hidup Nasional Surabaya, kami ingin memperluas wawasan dan mengembangkan kelembagaan agar semakin profesional,” tutur Mad Sa’i.

*Proses Panjang dan Tahapan Transformasi*

Perjalanan menuju pelaksanaan full assessment ini telah dimulai sejak adanya keputusan perubahan bentuk IAIN ke UIN, ketika LSP IAIN Madura *mengajukan permohonan resmi perubahan nama ke BNSP. Setelah itu, BNSP melakukan **verifikasi dokumen administratif* dan menindaklanjutinya dengan penjadwalan assessment lapangan.

Alhamdulillah, LSP IAIN Madura mendapatkan jadwal assessment pada tanggal *11–12 Oktober 2025* di Surabaya, yang juga menjadi momentum penting untuk menegaskan kesiapan lembaga dalam menjalani proses perubahan kelembagaan secara profesional dan transparan.

*Dampak Positif bagi Kualitas dan Reputasi Lembaga*

Pelaksanaan assessment ini diharapkan membawa dampak positif bagi kemajuan LSP, terutama dalam hal *peningkatan kualitas layanan sertifikasi dan reputasi lembaga. Dengan perubahan nama menjadi **LSP UIN Madura*, lembaga ini akan memiliki jangkauan dan tanggung jawab yang lebih luas sesuai dengan visi universitas.

LSP UIN Madura diharapkan mampu menghadirkan layanan sertifikasi yang tidak hanya berfokus pada kompetensi keagamaan, tetapi juga mencakup bidang teknologi, pendidikan, dan profesi lainnya sesuai kebutuhan dunia kerja modern.

“Kami ingin menjadikan LSP UIN Madura sebagai lembaga sertifikasi yang unggul, profesional, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman. Sertifikasi profesi menjadi jembatan antara dunia akademik dan dunia kerja,” ujar Mad Sa’i.

*Apresiasi dari Tim BNSP*

Menutup kegiatan, Ketua Tim Asesor BNSP, Moh. Ali Shodiqin, menyampaikan apresiasi atas *kesiapan dan profesionalisme* seluruh jajaran LSP IAIN Madura selama proses assessment berlangsung.

> “Kami sangat menghargai semangat dan kerja sama yang ditunjukkan oleh tim LSP IAIN Madura. Kegiatan berjalan lancar, dokumen tersusun rapi, dan komunikasi berjalan baik. Ini menandakan bahwa lembaga ini memiliki budaya mutu yang kuat dan siap bertransformasi,” tuturnya.

*Penyerahan Berita Acara dan Penutupan Kegiatan*

Kegiatan full assessment diakhiri dengan *penyerahan Berita Acara Hasil Assessment* oleh Tim Asesor BNSP kepada *Direktur LSP IAIN Madura, Mad Sa’i*, disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir.

Suasana hangat dan penuh semangat kerja sama mewarnai sesi penutupan yang ditandai dengan *foto bersama antara Tim BNSP dan jajaran LSP IAIN Madura*.

Dengan penuh optimisme, LSP IAIN Madura kini menatap babak baru sebagai *LSP UIN Madura*, lembaga sertifikasi profesi yang siap berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat daya saing lulusan UIN Madura di tingkat nasional.

“Semoga tahapan ini menjadi langkah awal yang membawa berkah dan kemajuan bagi lembaga, serta memberikan dampak positif terhadap mutu lulusan UIN Madura di masa depan,” pungkas Mad Sa’i.