LSP IAIN MADURA GELAR UPGRADING ASESOR KOMPETENSI DAN PENYUSUNAN MUK VERSI 2023

• Diposting Oleh Admin Web LSP
• Senin, 1 April 2024
• Dilihat 55 Kali

PAMEKASAN - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menyelenggarakan kegiatan Upgrading Asesor Kompetensi dan Penyusunan Materi Uji Kompetensi (MUK) Versi 2023. Acara yang digelar pada Senin, 1 April 2024 di Hotel Cahaya Berlian Pamekasan ini dihadiri oleh 22 peserta yang terdiri dari pengelola LSP, komite skema, dan para asesor kompetensi.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para asesor ini menghadirkan narasumber Dr. Sumiati, M.M., Ketua LSP Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang sertifikasi profesi dan pengembangan kompetensi.

"Upgrading asesor kompetensi ini merupakan langkah strategis LSP IAIN Madura dalam memastikan kualitas dan profesionalitas para asesor pasca mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," ujar pihak penyelenggara dalam sambutannya.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini memiliki tiga fokus utama. Pertama, mengupgrade pengetahuan dan keterampilan para asesor yang telah mendapatkan sertifikasi asesor dari BNSP. Kedua, menyusun perangkat asesmen berupa Materi Uji Kompetensi versi terbaru tahun 2023. Ketiga, melakukan validasi terhadap MUK yang telah disusun sebagai bagian dari persiapan pengajuan lisensi.

Dr. Sumiati, M.M. dalam pemaparannya menyampaikan materi secara komprehensif dan detail mengenai berbagai aspek penting dalam pelaksanaan asesmen kompetensi. Pembahasan mencakup update terkini tentang regulasi dan standar yang ditetapkan BNSP, metodologi asesmen yang efektif, serta teknik penyusunan MUK yang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman.

"Seorang asesor kompetensi harus memiliki pemahaman yang mendalam tidak hanya tentang substansi kompetensi yang diujikan, tetapi juga tentang metodologi asesmen yang tepat dan pemutakhiran instrumen uji yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan dunia kerja," tegas Dr. Sumiati dalam presentasinya.

Narasumber juga menekankan pentingnya standardisasi dalam penyusunan MUK untuk menjamin kualitas dan objektivitas proses asesmen. "MUK versi 2023 dirancang untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri terkini, namun tetap mempertahankan prinsip-prinsip dasar asesmen yang valid, reliabel, dan dapat dipertanggungjawabkan," jelasnya.

Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sesi pemaparan materi. Interaksi yang dinamis terjalin melalui sesi tanya jawab yang membuka wawasan baru tentang berbagai aspek teknis dan praktis dalam pelaksanaan asesmen kompetensi.

Setelah pemaparan materi, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kerja untuk melakukan praktik langsung penyusunan MUK versi 2023. Dalam sesi ini, peserta mendapat kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang baru diperoleh dalam bentuk tugas konkret penyusunan instrumen asesmen.

"Workshop ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknik penyusunan MUK yang sesuai dengan standar terbaru. Kami juga mendapat banyak masukan berharga dari Dr. Sumiati yang sangat berpengalaman di bidang ini," ungkap salah satu peserta.

Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil kerja mereka di hadapan narasumber dan peserta lainnya. Sesi presentasi ini menjadi ajang diskusi yang produktif dimana setiap kelompok mendapat masukan dan koreksi langsung dari Dr. Sumiati. Proses review dan validasi ini memastikan bahwa MUK yang disusun telah memenuhi standar dan kriteria yang ditetapkan BNSP.

"Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan partisipasi aktif para peserta dalam mengikuti setiap sesi kegiatan. Hal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari para asesor LSP IAIN Madura untuk terus meningkatkan kualitas layanan sertifikasi kompetensi," kata Dr. Sumiati.

Kegiatan upgrading ini juga menjadi momentum penting bagi LSP IAIN Madura dalam mempersiapkan pengajuan lisensi. Dengan pemutakhiran pengetahuan dan keterampilan para asesor, serta tersedianya perangkat asesmen yang telah divalidasi, LSP IAIN Madura semakin siap untuk meningkatkan perannya dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkompeten.

"Pengajuan lisensi merupakan langkah strategis bagi LSP IAIN Madura untuk memperkuat posisinya sebagai lembaga sertifikasi profesi yang kredibel. Dengan adanya upgrading ini, kami optimis dapat memenuhi semua persyaratan dan standar yang ditetapkan," ujar Direktur LSP.

Menjelang akhir acara, dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan kepada narasumber oleh penyelenggara. Momentum ini ditutup dengan sesi foto bersama yang mengabadikan semangat kolaborasi dan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas sertifikasi kompetensi di lingkungan IAIN Madura.

Kegiatan Upgrading Asesor Kompetensi dan Penyusunan MUK Versi 2023 ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan LSP IAIN Madura dalam meningkatkan kualitas layanan sertifikasi kompetensi. Dengan pemutakhiran pengetahuan dan keterampilan para asesor, serta tersedianya perangkat asesmen yang tervalidasi, LSP IAIN Madura semakin siap menghadapi tantangan dalam pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing.

"Kami berharap hasil dari kegiatan ini dapat segera diimplementasikan dalam pelaksanaan asesmen kompetensi di LSP IAIN Madura. Dengan demikian, kami dapat memberikan layanan sertifikasi yang lebih profesional dan berkualitas kepada para peserta uji kompetensi," tutup pihak penyelenggara.

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi LSP IAIN Madura dalam mewujudkan visinya sebagai lembaga sertifikasi profesi yang terpercaya dan berkualitas. Komitmen untuk terus meningkatkan kapasitas asesor dan mengembangkan instrumen asesmen yang berkualitas mencerminkan keseriusan LSP IAIN Madura dalam berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di Indonesia.