LSP Serahkan Sertifikat Kompetensi kepada 17 Asesor
- Diposting Oleh Admin Web LSP
- Rabu, 10 Januari 2024
- Dilihat 87 Kali
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menyelenggarakan acara penting yang menandai langkah signifikan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan perguruan tinggi. Bertempat di Ruang Sidang Rektorat IAIN Madura, acara Penyerahan Sertifikat Kompetensi kepada Asesor Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) IAIN Madura berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Acara ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor 1, dan Wakil Rektor 3. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya peristiwa ini bagi institusi. Selain itu, acara juga dihadiri oleh para dekan dari berbagai fakultas, yaitu Dekan Fakultas Tarbiyah, Dekan Fakultas Syariah, Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), serta Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), Pengelola LSP dan Komite Skema, yang memiliki peran krusial dalam proses sertifikasi dan pengembangan kompetensi. Yang menjadi pusat perhatian dalam acara ini adalah para Asesor yang telah dinyatakan kompeten oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kehadiran mereka merupakan bukti nyata dari keberhasilan program pengembangan kompetensi yang telah dijalankan oleh IAIN Madura.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Madura menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses panjang hingga tercapainya milestone penting ini. Beliau menekankan bahwa keberhasilan IAIN Madura dalam memiliki 17 Asesor Kompetensi merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari berbagai elemen di lingkungan kampus. Rektor juga menggarisbawahi pentingnya peran asesor kompetensi dalam meningkatkan kualitas lulusan dan daya saing institusi di tingkat nasional maupun internasional. Sertifikat Asesor yang diserahkan pada acara ini bukanlah sekadar lembaran kertas biasa. Sertifikat-sertifikat tersebut merupakan bukti konkret dari kompetensi yang telah diakui secara nasional. Proses untuk mendapatkan sertifikat ini tidaklah mudah.
Para asesor harus melalui serangkaian pelatihan intensif dan ujian yang ketat. Pelatihan dan ujian tersebut diselenggarakan pada tanggal 6-10 November 2023 di Hotel Cahaya Berlian. Selama lima hari, para calon asesor digembleng dengan berbagai materi dan praktik yang relevan dengan tugas-tugas seorang asesor kompetensi. Proses seleksi dan pelatihan yang ketat ini menjamin bahwa hanya mereka yang benar-benar memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi yang akhirnya mendapatkan sertifikat. Hal ini sejalan dengan komitmen IAIN Madura untuk selalu meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam setiap aspek pendidikan tinggi yang diselenggarakannya.
Momen puncak dari acara ini adalah penyerahan sertifikat kepada para asesor. Sebanyak 17 sertifikat diserahkan langsung oleh Wakil Rektor 1 kepada para asesor yang hadir. Penyerahan langsung oleh pejabat setingkat Wakil Rektor menunjukkan betapa pentingnya peran asesor kompetensi dalam struktur akademik IAIN Madura. Bagi asesor yang berhalangan hadir, sertifikat mereka diterima oleh Dekan Fakultas masing-masing. Hal ini mencerminkan semangat kekeluargaan dan kolaborasi antar unit di lingkungan IAIN Madura. Penyerahan sertifikat ini bukan hanya sekadar formalitas. Ini adalah pengakuan resmi atas kompetensi dan kewenangan para asesor untuk melakukan penilaian terhadap kompetensi mahasiswa dan lulusan IAIN Madura. Dengan sertifikat ini, para asesor memiliki legitimasi untuk menjalankan tugas-tugas penting dalam proses sertifikasi kompetensi, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan IAIN Madura di dunia kerja.
Keberadaan 17 Asesor Kompetensi ini merupakan aset berharga bagi IAIN Madura. Mereka akan berperan penting dalam memastikan bahwa lulusan IAIN Madura memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan standar nasional. Selain itu, para asesor ini juga akan menjadi agen perubahan di lingkungan kampus, mendorong peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran agar selalu relevan dengan tuntutan zaman. Acara penyerahan sertifikat ini juga menjadi momentum bagi IAIN Madura untuk merefleksikan perjalanannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Keberhasilan dalam menghasilkan 17 Asesor Kompetensi menunjukkan komitmen institusi dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. Ini adalah langkah penting dalam upaya IAIN Madura untuk menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan tinggi Islam di Indonesia.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara berbagai elemen di lingkungan IAIN Madura. Kehadiran pimpinan dari berbagai level dan fakultas menciptakan atmosfer kebersamaan dan semangat kolaborasi. Ini penting untuk memastikan bahwa pengembangan kompetensi tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, tetapi menjadi gerakan bersama seluruh civitas academica IAIN Madura. Acara Penyerahan Sertifikat Kompetensi kepada Asesor Kompetensi LSP IAIN Madura ini menandai babak baru dalam perjalanan institusi. Dengan 17 Asesor Kompetensi yang telah tersertifikasi, IAIN Madura kini memiliki fondasi yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan di era pendidikan tinggi yang semakin kompetitif. Para asesor ini akan menjadi ujung tombak dalam memastikan bahwa lulusan IAIN Madura memiliki kompetensi yang diakui secara nasional dan siap bersaing di dunia kerja.
Ke depan, tantangan bagi IAIN Madura adalah memastikan bahwa momentum positif ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Pengembangan kompetensi harus menjadi proses yang berkelanjutan, tidak hanya berhenti pada pencapaian 17 Asesor Kompetensi. IAIN Madura perlu terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia, termasuk meningkatkan jumlah dan kualitas asesor kompetensi di masa mendatang. Acara ini juga menjadi inspirasi bagi seluruh civitas academica IAIN Madura untuk terus meningkatkan kompetensi diri. Keberhasilan 17 orang dalam meraih sertifikat asesor kompetensi membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, pencapaian yang signifikan dapat diraih. Ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa, dosen, dan staf untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi pada kemajuan institusi.