LSP IAIN Madura Bangun Kerjasama Strategis dengan LSP UIN Sunan Ampel Surabaya
- Diposting Oleh Admin Web LSP
- Senin, 26 Agustus 2024
- Dilihat 64 Kali
Surabaya - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura melakukan kunjungan penting ke LSP Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya pada hari Senin, 26 Agustus 2024. Kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam upaya mempererat hubungan antar lembaga, membangun kerjasama, serta mempersiapkan diri untuk pelaksanaan uji kompetensi yang akan datang. Rombongan dari LSP IAIN Madura yang berjumlah 15 orang, terdiri dari unsur Pengelola, Komite Skema, dan Asesor, tiba di kampus UIN Sunan Ampel Surabaya tepat pukul 08.30 WIB. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Dr. Yusuf Amrozi, M.MT selaku Ketua LSP UIN Sunan Ampel Surabaya beserta jajaran manajemen lembaga tersebut.
Direktur LSP IAIN Madura, Mad Sa'i, dalam sambutannya menyampaikan tujuan utama dari kunjungan ini. "Kami datang dengan tiga tujuan utama," ujar Mad Sa'i. "Pertama, untuk mempererat tali silaturrahim antara LSP IAIN Madura dan LSP UIN Sunan Ampel Surabaya. Kedua, kami ingin membangun kerjasama kelembagaan antara kedua lembaga. Dan yang ketiga, yang mungkin menjadi fokus utama kami, adalah untuk belajar lebih dalam tentang pengelolaan LSP, terutama dalam rangka persiapan kami untuk melaksanakan uji kompetensi setelah terbitnya SK Lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)."
Menanggapi hal tersebut, Dr. Yusuf Amrozi, M.MT menyambut baik inisiatif dari LSP IAIN Madura. "Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini dan terbuka untuk berbagi pengalaman serta pengetahuan kami dalam pengelolaan LSP," tutur Dr. Yusuf. "UIN Sunan Ampel Surabaya memiliki komitmen kuat untuk mendukung pengembangan kompetensi di lingkungan perguruan tinggi Islam, dan kami melihat kunjungan ini sebagai kesempatan baik untuk memperluas jejaring serta kolaborasi antar lembaga." Acara kunjungan dimulai dengan sesi presentasi dari pihak LSP UIN Sunan Ampel Surabaya mengenai sejarah pembentukan, struktur organisasi, serta berbagai program dan pencapaian yang telah diraih. Presentasi ini memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana sebuah LSP perguruan tinggi dapat beroperasi secara efektif dan memberikan manfaat optimal bagi civitas akademika serta masyarakat luas.
Selanjutnya, diadakan sesi diskusi interaktif di mana delegasi dari LSP IAIN Madura berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi tantangan yang mereka hadapi dalam proses pembentukan dan pengembangan LSP di institusi mereka. Topik-topik yang dibahas meliputi strategi penyusunan skema sertifikasi, manajemen asesor, perencanaan dan pelaksanaan uji kompetensi, serta upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas dan relevansi sertifikasi profesi di lingkungan perguruan tinggi. Dr. Yusuf Amrozi, M.MT berbagi beberapa kunci sukses dalam pengelolaan LSP UIN Sunan Ampel Surabaya. "Salah satu faktor penting adalah membangun komunikasi yang baik dengan industri dan pemangku kepentingan lainnya," jelasnya. "Ini membantu kami dalam menyusun skema sertifikasi yang relevan dan dibutuhkan oleh pasar kerja."
Sementara itu, Mad Sa'i menyoroti pentingnya persiapan yang matang menjelang pelaksanaan uji kompetensi. "Kami sangat berterima kasih atas insight yang diberikan oleh tim LSP UIN Sunan Ampel Surabaya," ujarnya. "Informasi ini akan sangat berharga bagi kami dalam mempersiapkan pelaksanaan uji kompetensi perdana kami setelah mendapatkan lisensi dari BNSP." Dalam sesi berikutnya, kedua lembaga melakukan diskusi mendalam tentang potensi kerjasama di masa depan.
Salah satu anggota delegasi, seorang asesor dari LSP IAIN Madura, mengungkapkan kesan positifnya. "Kunjungan ini sangat inspiratif dan edukatif," katanya. "Melihat langsung bagaimana LSP UIN Sunan Ampel Surabaya beroperasi memberi kami gambaran yang jelas tentang standar yang perlu kami capai." Sebagai puncak dari kunjungan ini, kedua lembaga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang menjadi landasan formal bagi kerjasama di masa depan. MoU ini mencakup kesepakatan untuk saling mendukung dalam pengembangan kapasitas, pertukaran informasi dan best practices, serta kemungkinan penyelenggaraan program-program bersama.
"Penandatanganan MoU ini menandai dimulainya babak baru dalam hubungan antara LSP IAIN Madura dan LSP UIN Sunan Ampel Surabaya," ujar Mad Sa'i. "Kami optimis bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat besar tidak hanya bagi kedua institusi, tetapi juga bagi perkembangan sertifikasi profesi di lingkungan perguruan tinggi Islam secara keseluruhan." Dr. Yusuf Amrozi, M.MT menambahkan, "MoU ini bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen nyata kami untuk saling mendukung dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Kami berharap ini menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang yang produktif."
Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang melibatkan seluruh peserta dari kedua lembaga, mengabadikan momen bersejarah ini sebagai simbol persatuan dan tekad bersama untuk memajukan dunia sertifikasi profesi di Indonesia. Kunjungan LSP IAIN Madura ke LSP UIN Sunan Ampel Surabaya ini merupakan langkah signifikan dalam upaya penguatan kapasitas lembaga sertifikasi profesi di lingkungan perguruan tinggi Islam. Dengan terjalinnya kerjasama ini, diharapkan akan muncul sinergi positif yang dapat mendorong peningkatan kualitas dan relevansi sertifikasi profesi, serta pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan daya saing lulusan perguruan tinggi Islam di pasar kerja nasional maupun global.
Sebagai penutup, Mad Sa'i menegaskan komitmen LSP IAIN Madura untuk segera menindaklanjuti hasil kunjungan ini. "Kami akan segera mengimplementasikan pembelajaran yang kami dapatkan hari ini dalam persiapan pelaksanaan uji kompetensi perdana kami," ujarnya. "Kami sangat berterima kasih atas keramahan dan keterbukaan LSP UIN Sunan Ampel Surabaya dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka." Sementara itu, Dr. Yusuf Amrozi, M.MT menyatakan kesiapan LSP UIN Sunan Ampel Surabaya untuk terus mendukung perkembangan LSP IAIN Madura. "Pintu kami selalu terbuka untuk konsultasi dan dukungan lebih lanjut," katanya. "Kami berharap kerjasama ini dapat menjadi model bagi kolaborasi antar LSP perguruan tinggi lainnya di masa depan."
Dengan berakhirnya kunjungan ini, kedua lembaga optimis bahwa langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk merealisasikan berbagai rencana kerjasama yang telah dibahas. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif tidak hanya bagi kedua institusi, tetapi juga bagi perkembangan ekosistem sertifikasi profesi di Indonesia secara keseluruhan.