Lembaga Sertifikasi Profesi Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi
- Diposting Oleh Admin Web LSP
- Jumat, 10 November 2023
- Dilihat 123 Kali
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Asesor Kompetensi yang berlangsung selama lima hari, dari tanggal 6 hingga 10 November 2023. Acara yang digelar di Hotel Cahaya Berlian, Pamekasan, ini menjadi tonggak penting dalam upaya IAIN Madura meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempersiapkan diri menuju alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura.
Pelatihan yang diikuti oleh 20 peserta ini dibuka secara resmi pada Senin, 6 November 2023, dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan IAIN Madura, termasuk Rektor, Wakil Rektor I, dan beberapa Dekan di lingkungan kampus. Acara ini menjadi bukti komitmen institusi dalam mengembangkan kompetensi para calon asesor yang nantinya akan berperan penting dalam proses sertifikasi profesi di lingkungan IAIN Madura.
Selama empat hari pertama, dari tanggal 6 hingga 9 November 2023, para peserta mendapatkan pembekalan intensif dari dua Master Asesor yang ditugaskan langsung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Prof. Dr. Ihyaul Ulum, SE., M.Si., Ak., CA. dan Dr. Rony Wardhana, SE., M.Ak., kedua pakar ini membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka yang luas dalam bidang asesmen kompetensi. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam proses asesmen, mulai dari pemahaman tentang standar kompetensi, metode asesmen, hingga etika profesi seorang asesor.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Madura menekankan pentingnya pelatihan ini dalam konteks pengembangan institusi dan persiapan lulusan menghadapi dunia kerja. "Memikirkan lulusan yang memiliki kompetensi pada mahasiswa kita untuk bisa dijadikan bekal pengetahuan sehingga bisa bersaing di berbagai lembaga/sektor, bersaing antar sesama mahasiswa, bersaing antar alumni dan siap terjun ke dunia kerja sebelum lulus," ujar beliau, menegaskan visi IAIN Madura dalam mempersiapkan mahasiswanya menghadapi persaingan global.
Lebih lanjut, Rektor juga menggarisbawahi signifikansi pelatihan ini dalam konteks rencana alih status IAIN Madura menjadi UIN Madura. "Kita akan melakukan sinergitas kurikulum yang benar dan juga sebagai bentuk kesiapan kita dalam berupaya untuk perubahan alih status IAIN Madura menjadi UIN Madura," jelasnya. Beliau menambahkan bahwa pelatihan asesor kompetensi LSP ini menjadi bukti keseriusan dan semangat institusi dalam menghadapi tantangan kompetensi yang lebih tinggi di masa depan.
Direktur LSP IAIN Madura, Mad Sa'i, dalam kesempatan yang sama memaparkan tujuan strategis dari penyelenggaraan pelatihan ini. "Pelatihan dilakukan untuk memenuhi tahapan pengajuan lisensi yakni harus memiliki asesor terlebih dahulu untuk mendapatkan SK lisensi dan sertifikat dari BNSP dan selanjutnya bisa melaksanakan Uji Kompetensi," jelasnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa pelatihan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas internal, tetapi juga merupakan langkah konkret menuju pengakuan resmi dari BNSP.
Setelah empat hari pelatihan intensif, pada hari kelima, tepatnya tanggal 10 November 2023, para peserta menghadapi ujian yang menentukan. Ujian ini diselenggarakan untuk mengevaluasi pemahaman dan kesiapan para calon asesor dalam menjalankan tugas mereka di masa mendatang. Tim penguji yang ditugaskan oleh BNSP terdiri dari Ir. Edwin Surjosaptanto, BBA., MBA. dan Dr. Sumiati, MM., dua ahli yang memiliki pengalaman luas dalam bidang asesmen kompetensi.
Proses ujian berlangsung dengan ketat dan profesional, mencakup berbagai aspek penilaian mulai dari pemahaman teoritis hingga kemampuan praktis dalam melakukan asesmen. Para peserta diuji tidak hanya pengetahuan mereka tentang standar dan prosedur asesmen, tetapi juga kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata. Hasil dari ujian ini akan menjadi dasar rekomendasi bagi para calon asesor untuk mendapatkan sertifikasi resmi dari BNSP.
Pelatihan dan ujian ini merupakan langkah penting bagi IAIN Madura dalam membangun sistem sertifikasi profesi yang kredibel dan diakui secara nasional. Dengan memiliki tim asesor yang kompeten dan tersertifikasi, IAIN Madura akan mampu menyelenggarakan uji kompetensi bagi mahasiswa dan alumni, memberikan nilai tambah signifikan bagi lulusannya di pasar kerja.
Keberhasilan penyelenggaraan pelatihan ini juga mencerminkan komitmen IAIN Madura dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi lulusannya dengan kebutuhan industri. Melalui LSP, IAIN Madura berharap dapat menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan dunia kerja, memastikan bahwa setiap lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis yang kuat tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh pasar.
Selain itu, pelatihan ini juga menjadi katalis dalam proses transformasi IAIN Madura menuju status UIN. Dengan meningkatkan kapasitas dalam bidang sertifikasi profesi, IAIN Madura menunjukkan kesiapannya untuk mengambil peran yang lebih besar dalam lanskap pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri modern.
Sebagai penutup, pelatihan asesor kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP IAIN Madura ini bukan hanya sebuah milestone penting bagi institusi, tetapi juga langkah strategis dalam meningkatkan daya saing lulusan di era global. Dengan adanya tim asesor yang kompeten, IAIN Madura kini siap untuk melangkah lebih jauh dalam memastikan kualitas dan relevansi pendidikan yang diberikan, sekaligus mempersiapkan diri untuk tantangan dan peluang yang akan datang dengan transformasi menjadi UIN Madura.
Keberhasilan pelatihan ini menjadi bukti nyata komitmen IAIN Madura dalam mengembangkan sumber daya manusia berkualitas, yang pada gilirannya akan berkontribusi positif terhadap pembangunan bangsa. Dengan langkah-langkah strategis seperti ini, IAIN Madura memposisikan diri sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga aktif membentuk masa depan pendidikan tinggi Islam di Indonesia.